Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Struktur Organisasi terhadap Stres Penyidik dan Penyidik Pembantu

Abstract

Abstract This study aims to examine the influence of leadership style and organizational structure on the stress of investigators and auxiliary investigators in the Ditreskrimum Polda Metro Jaya. The phenomenon of leadership style and organizational structure in police organizations is an important, interesting and strategic issue to be reviewed because these variables have an impact on work stress which in turn will affect behavior, work productivity and individual performance. This research variable relationship model is theoretically built on integrative behavior models developed in organizational behavior theory. The study involved 275 members of investigators and auxiliary investigators who were selected by purposive random sampling at the Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Research analysis uses multiple regressions to answer research questions. The study found that variables of leadership style and organizational structure contributed 46% (R2= 0.46; p< 00) to work stress. Participatory and supportive leadership seems to be a more necessary leadership style for investigators and auxiliary investigators given the nature and characteristics of the work of the reskrim that prioritizes and prioritizes teamwork to produce more productive performance. Keywords: Work stress, leadership style, organizational structure Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh gaya kepemimpinan dan struktur organisasi terhadap stress penyidik dan penyidik pembantu di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Fenomena gaya kepemimpinan dan struktur organisasi dalam organisasi kepolisian merupakan isu penting, menarik dan stratejik untuk di kaji karena variabel tersebut memiliki dampak terhadap stress kerja yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap perilaku, produktivitas kerja dan kinerja individu. Model hubungan variabel penelitian ini secara teoritis dibangun atas model perilaku integratif yang dikembangkan dalam teori perilaku organisasi. Penelitian melibatkan 275 anggota penyidik dan penyidik pembantu yang dipilih secara purposif random sampling pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Analisis penelitian menggunakan regresi berganda untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian menemukan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan struktur organisasi memberikan kontribusi 46% (R2= 0.46; p< 00) terhadap stress kerja. Kepempinan yang partisipatif dan supportif nampaknya merupakan gaya kepemimpinan yang lebih diperlukan bagi penyidik dan penyidik pembantu mengingat hakekat dan karakteristik kerja reskrim yang lebih mengedepankan dan mengutamakan Kerjasama tim untuk menghasilkan kinerja yang lebih produktif. Kata Kunci: Stres kerja, gaya kepemimpinan, struktur organisasi