Pemilukada dalam Kerangka Negara Demokrasi Pancasila

Authors

  • Bambang Widodo Umar Departemen Kriminologi FISIP, Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.35879/jik.v12i1.13

Abstract

Abstract: Pemilukada is a means to realize a democratic system of government, in which the people of the region as the holder of sovereignty have the right to give mandate to the candidate leader to be its leader in the region. So far, the implementation of Pemilukada has not been running cleanly, honestly and fairly. The indications are among others the corruption committed by the Pemilukada executor along with the prospective candidate of the Regional Head. Similarly, the election executor is under the control of a party to manipulate the results of polling and vote counting, as well as the successful team of candidates for Head of Region or campaign team to hire preman groups to participate in campaigning for mass mobilization, intimidation and pressure against political opponents and others. Therefore, in order to make Pemilukada within the framework of Pancasila Democracy Country, it is necessary to develop a political culture towards authentic democracy that genuine with Pancasila needs effort to strengthen the characteristic of Indonesian nation and state. Keywords: Pemilukada, State of Democracy, Pancasila, Political Culture Abstrak: Pemilukada merupakan sarana untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang demokratis, yang mana rakyat di daerah sebagai pemegang kedaulatan mempunyai hak untuk memberikan mandat kepada calon pemimpin menjadi pimpinannya di daerah. Selama ini pelaksanaan Pemilukada cenderung belum berjalan secara bersih, jujur, dan adil. Indikasinya antara lain adanya korupsi yang dilakukan oleh pelaksana Pemilukada bersama bakal calon Kepala Daerah. Demikian pula pelaksana Pemilukada berada dibawah kendali suatu partai untuk melakukan manipulasi hasil pengutan maupun penghitungan suara, juga tim sukses calon Kepala Daerah atau tim kampanye menyewa kelompok preman ikutserta berkampanye untuk melakukan pengerahan massa, intimidasi, dan tekanan terhadap lawan politik dan lain-lain. Untuk itu dalam rangka menjadikan Pemillukada dalam kerangka Negara Demokrasi Pancasila, diperlukan pengembangan budaya politik ke arah otentik demokrasi yang genuine dengan Pancasila dibutuhkan upaya untuk memperkokoh karakteristik bangsa dan negara Indonesia. Kata Kunci: Pemilukada, Negara Demokrasi, Pencasila, Budaya Politik

Published

2018-08-03