Kompleksitas Tugas Kepolisian pada Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Budhi Suria Wardhana

DOI:

https://doi.org/10.35879/jik.v14i2.252

Abstract

Abstract The expectation of the Indonesian people for the performance and professionalism of Polri institutions continues to increase from time to time. This is a challenge for the National Police to prove its role as an instrument in maintaining public order and security. However, in contrast to the previous conditions, during the pandemic the National Police also claimed its role in handling Covid-19. One of the challenges is the increase in crime that occurred as a result of a pandemic so as to demand extra performance from the police. In fact, Indonesia, which is currently heading towards a new normality structure, makes the role of the National Police very crucial. In this context, the Indonesian National Police has made various efforts, including issuing various policies contained in several National Police Telegram which are all aimed at supporting the creation of security and order stability in society. Keywords: Complexity, Police Duty, Covid-19 pandemic Abstrak Harapan masyarakat Indonesia akan kinerja dan profesionalisme institusi Polri dari waktu ke waktu terus meningkat. Hal tersebut menjadi tantangan Polri untuk membuktikan perannya sebagai instrumen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, berbeda dengan kondisi sebelumnya, dalam masa pandemi Polri juga dituntut perannya dalam penanganan Covid-19. Salah satu tantangan tersebut adalah meningkatnya tindak kejahatan yang terjadi akibat pandemi sehingga menuntut kinerja ekstra dari kepolisian. Bahkan, Indonesia yang saat ini sedang menuju tatanan kenormalan baru membuat peran Polri sangatlah krusial. Dalam konteks tersebut, Polri telah melakukan berbagai upaya, diantaranya adalah dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang termuat dalam beberapa Telegram Kapolri yang semuanya ditujukan dalam rangka mendukung terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Kata Kunci: Kompleksitas, Tugas Kepolisian, Pandemi Covid-19

Published

2020-09-30